Senin, 06 Maret 2017

Sering Diundang Ikut Paripurna, Siap Beri Fasilitas Penuh

Kepedulian DPRD Jember dalam melindungi kaum difabel alias berkebetuhan khusus patut diacungi jempol. Selain mengajukan Raperda Difabel sebagai Raperda Inisiatif dalam Prolegda tahun 2016 ini, mereka juga sudah mulai sering mengundang kaum difabel mengikuti berbagai kegiatan di DPRD Jember. RANGGA MAHARDIKA, Jember

Mengenal Mahasiswa-Mahasiswa Berprestasi di Polije

Mulai Rintis Usaha sampai Bekerja sebelum Lulus Kuliah

Empat mahasiswa dikukuhkan sebagi lulusan terbaik Piliteknik Negeri Jember. Rata-ratamereka sudah bekerja atau merintis usaha sejak di bangku kuliah.

VIRIN Wahyu Witdari, Johan Satria Pangabdyo, Henny Sutriyawati, dan Devi Arieni kemarin tampak bahagia, Berkumpul di ruang humas Polteknik Negeri Jember (Polije) mereka tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya seteklah menjadi lulusan terbaik. Hari ini, empat mahasiswa terbaik Polije tersebut diwisuda bersama 342 mahasiswa lainnya.

Virin, sapaan karib mahasiswa D3 Manajemen Agribisnis Polije itu mengaku tidak punya kiat khusus belajar, hanyha saja sering sharing dan belajar bersama teman. Saya menjelang ujian intensif belajar mata kuliah yang diujikan," ungkap mahasiswi berusia 21 tahun tersebut.

selain itu, kedua orang tuanya yakni Setiya Edi Purwanto dan Puji Ernaningsih juga mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan untuk menyukseskan kuliah. "orang tua selalu rutin menghubungi" imbuh alumnus SMKNn 5 Jember tersebut. bagi Virin, kontak ortu menjadi motivasi luar biasa untuk sukses kuliah.

Sabtu, 04 Maret 2017

Upaya RS DKT Latih 1.000 Warga Mengenal JAntung Sehat

Mulai Scareening hingga Rekomendasi, Semua Digratiskan

 

Mengenali kondisi jantung yang tak sehat harus datang keahlianya. Yakni ke dokter spesialis dengan dukungan alat mutakhir. Namun ternyata juga bisa dideteksi dengan mudah dan sederhana. Seperti apa? RULLY EFENDI, Jember.

SEORANG prajurit TNI terbaring di salah satu ruangan medis, RS Baladika Husada (DKT) Jember. Kaus yang dia kenakan dibuka separo. Dadanya dipasang alat detektor jantung. Hasil pemeriksaan sementara, jantungnya masih normal.

Jihan P. Rashiqa; Perenang Belia Terbaik Se-Jawa Timur dalam Dua Kejuaraan

Sempat Kalahkan Limit Waktu Perenang Popda saat Latihan

Prestasi Jihan Rashiqa di bidang renang  tidak bisa diremehkan. Baru tahun pertama masuk KU (kelompok usia), gelar perenang terbaik mampu dia dapatkan dari dua kejuaraan sekaligus. Bahkan, dia sempat mengalahkan perenang popda dalam sesi latihan.

LINTANG ANIS BENA K, Jember

TIDAK ada perbedaan yang colok ketika Jihan keluar dari gerbang sekolahnya siang itu.Yang cukup menonjol adalah tingginya yang terbilang jakung di usianya yang baru sembilan tahun. Namun, sifat periangnya tak jauh beda dengan anak-anak seusianya. Dengan riang dia ikut membeli makanan ringan bersama dengan sekelompok kawan sekolahnya.
Dibalik usianya yang masih sangat belia, siswi yg akrab disapa Jeje ini sudah dua kali dinobatkan sebagai atlet renang terbaik di tingkat Provinsi JAtim.
Keduanya diraih dalam kurun waktu yang berdekatan, pada April dan Mei lalu. Yaitu, Kejurda 2016 di Sidoarjo (2-4/4) dan Walikota Cup 2016 di Surabaya (28-29/5)/
Padahal, ini baru tahun pertama Jeje masuk ke kelompok usia yang sesuai dengan umurnya.Meski begitu, sejak kecil Jeje sudah sering diikutkan kejuaraan dan perlombaan renang.

Jumat, 03 Maret 2017

Wajah Baru Harapan Baru, Rumah Sakit Paru Jember (2-Habis)

Tumor Sebesar Mangga "Sembunyi" di Rongga Dada

Selain sukses melakukan operasi langka, bedah saraf dan plastik pada kasus Meningocele (hidung besar), RSP Jember juga berhasil melakukan operasi Torak (bedah rongga dada). Adalah Soebagio, 69, warga Perumahan Gebang Permai, yang menderita gangguan pernapasan belasan tahun, dioperasi oleh rumah sakit tersebut.

SHODIQ SYARIEF, Jember

SUDAH tak terhitung ucapan rasa syukur keluar dari mulut Soebagio. Meski masih harus tiduran di ruang khusus, p[enuh alat infus, ayah tiga anak itu tak terlihat mengeluh. Bahkan sebaliknya, Soebagio seakan menikmati hasil operasi yang berlangsung selama lima jam karena pernapasannya sudah pulih kembali. Maklum, selama lebih dari 15 tahun, pria kelahiran Bondowoso itu menderita sakit paru yangtak kunjung sembuh, meski sudah dicoba berbagai obat.
Berkat informasi kawannya, Mulyanto, purnawirawan polisi berpangkat Serma itu, disuruh datang ke RSP Jember. Sebelumnbya, dia suka memeriksakan diri ke dr Robit tentang keluhan sakitnya.

Wajah Baru Harapan Baru, Rumah Sakit Baru Paru Jember (1)

Jika Sembuh, Siti Yani Ingin Sekolah Lagi

 

Rumah Sakit Paru (RSP) Kreongan, Jember, mencetak sejarah. Dalam dua hari, RS ini berhasil melakukan operasi langka dan pertama kali di Jember. Yakni operasi bedah saraf dan plastik pada kasus Meningocele (hidung besar), serta operasi Thorak (bedah rongga dada). SHODIQ SYARIEF, Jember

WAJAH Siti Yani, 16, putri dari pasangan keluarga Basis, 38, dan Misnaya, warga Sukowiryo, Jelbuk, Jember tampak lega. Usai menjalani operasi, dia tidak akan minder lagi jika bergaul dengan kawan-kawan sseusianya, setelah wajahnya dioperasi oleh tim dokter RSP, Jember Senin (18/7) pekan lalu. "Saya ingin segera pulang" ujarnya lirih pada ibunya, Misnaya, Jumat lalu.

Kamis, 02 Maret 2017

Perjuangan Lucia E.B.R Kembangkan Bahasa asing di Jember

Raih Berbagai Prestasi hingga Tingkat Nasional

 

Berawal dari menyukai berbagai bahasa,Lucia E.B.berjuang mengembangkan bahasa asing Di Jember.Beberapa prestasi telah diraihnya,bahkan mengantarkan pelajar meraih juara dalam perlombaan.

BAGUS SUPRIADI,Jember

Bisa berkomunikasi menggunakan empat bahasa,seperti Bahasa Inggris,Prancis,Jerman,dan Belanda merupakan keterampilan yang tidak bisa dikuasai semua orang.Sebab,untuk mengetahuinya,membutuhkan waktu yang tidak sebentar serta kemauan yang kuat.