Senin, 06 Maret 2017

Mengenal Mahasiswa-Mahasiswa Berprestasi di Polije

Mulai Rintis Usaha sampai Bekerja sebelum Lulus Kuliah

Empat mahasiswa dikukuhkan sebagi lulusan terbaik Piliteknik Negeri Jember. Rata-ratamereka sudah bekerja atau merintis usaha sejak di bangku kuliah.

VIRIN Wahyu Witdari, Johan Satria Pangabdyo, Henny Sutriyawati, dan Devi Arieni kemarin tampak bahagia, Berkumpul di ruang humas Polteknik Negeri Jember (Polije) mereka tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya seteklah menjadi lulusan terbaik. Hari ini, empat mahasiswa terbaik Polije tersebut diwisuda bersama 342 mahasiswa lainnya.

Virin, sapaan karib mahasiswa D3 Manajemen Agribisnis Polije itu mengaku tidak punya kiat khusus belajar, hanyha saja sering sharing dan belajar bersama teman. Saya menjelang ujian intensif belajar mata kuliah yang diujikan," ungkap mahasiswi berusia 21 tahun tersebut.

selain itu, kedua orang tuanya yakni Setiya Edi Purwanto dan Puji Ernaningsih juga mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan untuk menyukseskan kuliah. "orang tua selalu rutin menghubungi" imbuh alumnus SMKNn 5 Jember tersebut. bagi Virin, kontak ortu menjadi motivasi luar biasa untuk sukses kuliah.

Rata-Rata Sudah Terjun ke Dunia Bisnis

Selain aktif di akademik, Virin juga aktif di kegiatan kampus yaitu UKMJ Majajemen Agrabisnis (MNA). "Saya juga mengikuti Deperma sebagai depatemen profesi. Sempat juga di UKM Pramuka," imbuh gadis yang bercita-cita ingin menjadi wirausahawati sukses tersebut. Kini, dia ingin mengembangkan bisnis pesanan kotak nasi yang dikelola ibunya menjadi catering yang lebih besar.

Sementara Johan Satria Pangabdyno, mahasiswa D-4 Manajemen Agroindustri (MID) Polije mengaku, kunci sukses meraih hasil terbaik, menjadi mahaiswa terbaik D-4 adalah manajemen waktu, johan, sapaan akrabnya, mengaku punya abrek aktivitas. Pertama aktivitas akademia di kampus yang sangat padat. Selain itu juga aktivitas di lembaga Aktivitas Islam Kampus di kampus. Ketiga aktivitas mandiri belajar menjadi pengusaha. mahasioswa kelahiran 7 Maret 1994 itu juga mengikuti UKM English-Club termasuk aktif di HMJ MNA juga.

DI tengah kesibukan kuliah, johan juga sempat menjadi freelance instruktur outbond di papuma adventure Jembver. Bahkan,2013 dia mencoba bisnis kecil-kecilan dengan pendanaan dari program mahasiswa wirausaha (PMW). "Saya juga sempat bisnis kecil sendiri dengan berdagang martabak mini kemudia beralih ke roti goreng dan terakhir berjualan susu sapi segar," imbuhnya.

Kegiatan kuliah kegiatan kampus dan bisnis menuntut pengolaan waktu yang disiplin. "Manajemen kuliah, berorganisasi dan berbisnis dapat berjalan berdampingan dengan menintik beratkan kerja keras dn menyerahkan segera urusan kepada Allah," imbuhnya.

Setelah lulus, Johan ingin melanjutkan kuliah ke S-2. "Saya berupaa mendapatkan beasiswa S-2. Saya juga ingin mendirikan Spot UMKM di daerah asal saya di Lumjang," imbuhnya.

Sementara Henny Sutriyawati, mahsiswa D-4 PLJ Polije mengaku kunci sukses, temasuk di akademik atau bidang lainnya adalah penyesuaian diri terhadap kondisi. 'Saya D-3 di jurusan Teknik Industri pangan, di D-4 saya mabil jurusan manajemen bisnis unggas," imbuhnya.

bahkan sebelum lulus, Henny malah sudah diterima di PT KAI DAOP IX Jember. "Saya D-3 dan D-4 beda, sebelum diwisuda saya kerja di bagian administrasi PT KAI DAOP IX Jember," imbuhnya.

Dia mengaku, perlu adaptasi cepat dengan kondisi yang ada. "Saya juga merintis bisnis saat kuliah," ungkapnya. Karena itu, perubahan kondisi yang harus dijalani sampai sekarang tidak menjadi masalah.

Malah, perubahan-perubahan itu membuatnya lebih kuat mental dan lebih cepat beradptasi.termasuk dengan lingkungan. "Saat awal kerja di PT KAI saya juga harus belajar dari awal. Saya banyak belajar dan sering bertanya kepada senior yang sudah pengalaman," imbuhnya.

Sedangkan DEvi Arieni, mahasiswa program pascasarjana Agribisnis Polije mengaku kunci suksesnya adfalah konsentrasi terhadap semua bidang yang dikerjakannya. Tak heran, saat kuliah S-1 di Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember juga menjadi lulusan terbaik pada masanya. "Kita harus melakukan yang terbaik, fokus dan konsentrasi penuh. Untuk hasil itu bonus dari Allah AWT." ungkap anak dari Faieranto dan satriyani tersebut.

Bahkan, setelah lulus kuliah S-1 Devi diterima di UPT PSMB- Lembaga Tembakau Jember Disperindag Provinsi Jatim. "Saya empat tahun kerja di UPT lembagatembakaui." ungkapnya

Dia mengaku cukup rajin selama kuliah S-1 atau S-1," Saya rajin mencatat hal-hal yang penting selama kuliah. Saya juga rajin me-refresh kuliah yang saya terima pada pagi hari."imbuhnya. Setelah wisuda, Devi mengaku harus mengikuti suaminya Ibnu Rizal Kristanto yang bertugas di Pulau Sumatera(aro/cl/hdi).

Sumber: Jawa Pos Radar Jember, 30 Juli 2016

Disalin Kembali Oleh. (Rs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar