Meski Latihan Sekali namun dia Atas panggung Langsung Jadi
Namanya saja musisi profesional,maka begitu kumpul langsung jadi.Apalagi momentumnya hari lebaran.Nah,band Andalusia bentukan Komunitas Musisi Jember(KM)ini pun konsen khusus mengusung lagu-lagu bertema religi.HADI SUMARSONO,Jember
BAND ini semua serba dadakan.Apalagi yang akan main.Mulai siapa vokalinya,pemegang bassnya,drummer sampai urusan kostum.Namun,karena rata-rata seluruh personelnya memang sudah biasa manggung-bahkan beberapa diantaranya biasa main long-trip maka serba dadakan itu menjadi bukan persoalan.Kebetulan,dunia musik adalah dunia sehari-hari mereka sendiri.
Eko Wahyudayana,ketua umum Komunitas Musisi Jember(KMJ)menyebut,ide munculnya kelompok band itu juga datang secara tiba-tiba.Pas anggota ngumpul-ngumpul di base camp KMJ,ada permintaan dari kalangan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jember,agar musisi-musisi yang tergabung di KMJ menjadi bintang tamu secara mereka.
Nah,karena momennya puasa,maka khusus bergenre religi.
Main di Kafe dengan Spesialisasi Lagu Religii
Nama-nama pun disiapkan.Hasilnya,muncul nama Andalusia Band,yang mewakili musisi KMJ untuk berbagai acara selama Ramadan dan lebaran.Apalagi setelah tampil di Universitas Muhammadiyah Jember,Andalusia ini pun diminta tampil di Coffe Toffe untuk main khusus lagu islami."Jadilah,Andalusia Band yang spesial main lagu religi,"jelasnya.Antusias anggota KMJ dinilainya luar biasa.Bahkan karena banyaknya anggota yang ingin tampil,akhirnya ada dua sesi grup,yakni Andalusia I dan Andalusia II.Beberapa personel anatara lain Arif pada gitar bass,Rendy dan Erwin main perkusi,Kikik Ho pegang drum,arie gitar,Iwan sebagian keyboardist.Dan vokalnya anatara lain Erwin,Edy Lasso serta Totok.Lagu-lagu religi yang mereka lantunkan pun rata-rata yang sudah akrab di telinga.Seperti lagu Pintu Surga Tuhan(yang dipopulerkan kembali oleh Gigi),lagu-lagu milik Opick,serta lagu-lagu ciptaan Emha Ainun Najib pun kerap kami nyanyikan.Karena genre nya pas dengan karakter teman-teman,"lanjut Eko Wahyudayana.Yang sedikit beda,meski tampil intens sepanjang Ramadhan,mereka ini jarang latihan bareng.Bahkan dalam catatan Eko,hanya latihan sekali saja.Yakni sebelum tampil di Unmuh,di awal bulan puasa lalu,Nah,beberapa kali main di kafe maka momen inilah yang sekaligus mereka manfaatkan untuk latihan.Dengan seringnya main bersama,maka secara otomamatis per bendahara lagu band ini juga semakin banyak,"Mereka sudah biasa main musik.Karena musik adalah dunia mereka.Karena itu mereka nggak kaget ketika misalnya langsung menyanyikan sebuah lagu religi di atas panggung.Yang penting salag satu musisi pernah dengar ,maka yang lain akan mengikuti,"pungkasnya Eko Wahyudayana.(c1/hdi)
Sumber:Jawa Pos Radar Jember 30 Juni 2016
Ditulis Kembali:AF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar