Awalnya Ogah, Namun Tak Berkutik Ketika Ditembak Jadi Ketua
Tugas berat diemban Ir MSatuki MSi. Plt Kakanparbud Jember ini didaulut untuk menjadi ketua umum Raung Off Road Jember (Rojer), yang sempat pecah menajdi bebrapa friksi. Dia tetap yakin, Rojer akan kembali jaya seperti era sepuluh tahun lalu.
"SAYA memang bukan orang baru (di dunia offroad, red) karena saya terjun sebagai off reader ini sudah bellan tahun tepatnya sejakm1999 silam," cetus Ir M.satuki kemarin .
Mungkin jam terbang yang tinggi itulah salah satu modal utama bagi satuki ketika ia ditembak oleh kalangan off roader lain untuk mau dijadikan ketua umum yang baru menggantikan posisi ketua lama. Zaenal Marzuki SH. "Awalnya saya nggak mau, kandidat lain kan banyak lagi pula saya banyak kesibukan tapi mau gimana lagi kawan kawan menghendaki organisasi ini harus bamngkit," kilah toko yang juga menjabat sebagi kabid teknik sarana dan prasarana Dishub Jember ini.
Dan, pada sebuah musyawarah kabupaten yang berlangsung cukup fair di warung kembang bebrapa bulan lalu.
Bangun Komunikasi dengan Off Roader Luar Jember
Satuki melenggang mulus karena terpilih sacra aklamis dia dianggap tokoh yang netral sehingga diharapkan mampu mengakomodir semua kelompok yang sempat terpecah untuk bisa kembali menjadi satu.
"saya tak bisa menolak lagi. Semangat teman-teman ini yang membuat saya ikut tergugajh tanpa dukungan mereka nggak mungkin saya mau menerima jabatan ini," lanjutnya.
Tahun-tahun belakangan ini anggota raung ini memang terbelah menjadi bebrapa friksi kalangan penghobi jeep di jember mendirikan nama kelompok sendiri-sendiri. sehingga terkesan kurang kompak menurut satuki ada delapan klunb otomotif sekarang harus kembali jadi satu. namnya raung Off Road Jember," tegasnya.
Sejak terbelah intensitas kjeikut sertaan dalam sebuahh kejuaraan pun tak semeriah bebrapa tahun silam. Dulu, diajang kejurnas offroad. Pembalap jember masih sangat disegani. Jember tak pernah absen di bebrapa seri lomba nasional. Meski tampil diluar jawa sekalipun bahkan saat tampil di Batu Licin kalimantan selatan tim raung offroad jember yang diperkuat Rudy marjono SH dengan drg Hendri Pranoto sempat juara tiga nasional. "Memori- memori indah seperti inilah yang ingin kami gapai lagi," kata Ir satuki.
Tahap awal, dia ingin agar legal formal raung off road jember segera selesai. Misalnya kelengkapan ke IMI, IOF (International Off Road Federation) terdaftar ke netoris dan kemenkumhan. Dan satuki pun bagi bagi tugas denganb pengurus dan anggota lain untuk menuntaskan administrasi itu.
"Karena kalau legal formal tidak jelas, kami tidak boleh mengadakan even skal regional nasional dibawah bendera IMI dan IOF," jelasnya.
Belakangan, anggota yang mulai mengundurkan diri pun kembali antusias ikut raung tentu saj anggota ini sesuai dengan divisi keahlian dan domisili masing-masing jadi raung ini memiliki bersama dengan sistem gotong royong saling membantu. Anggota ada sekitar b182 orang. sekarang hampir 85 persen yang aktif jelasnya bangga .
Intensitas komunikasi dengan organisasi luar jember. pun kembali dirajut. Ykni dengan dengan kegiatan touring bersama sama dengan kub asal bondowoso, banyuwangi lumajang serta probolinggo.
Satuki sadartantangan ROJ ini sangat berat dengan anggota yang mencapai ratusan orang dengan mencapi ratusan orang dengan latar belakang yang beragam maka mudah muncul perselihan, namun dengan denagn pola-polio pendekatan khusus dengan intensif komunikasi yang baik, maka sejauh ini lancar-lancvar saja.
Karena itulah dengan kekompakan seluruh pengurus pengurus belakangan ini, dia yakin Raung off road jember akan kembali ke puncak prestasi . "saya selalu berpatokan pada AD/ Art organisasi. Sehingga ketika hal itu dikomuniukasi dengan baik, semua persolan bisa terselesaikan. (cl/hdi)
Sumber : Jawa Pos Radar Jember, 23 Juni 2016
Disalin Oleh (Rs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar